Snack's 1967
Situs utama HOME WARTAPARIWARA

BINGKAI CERITA
Free mobile website builder

KUNANG KUNANG

Seekor Kunang Kunang sahabat serangga malam telah melakukan harakiri dengan menyambar seonggok api unggun yang dinyalakan perambah hutan.

Ia tidak terima,mengapa cahaya api itu hanya menerangi sebagian kecil dari hutan yang luas dan gelap.

Ia dan teman temannya adalah penerang malam bagi serangga malam lain yang dalam kegelapan.

Semut,laba laba,nyamuk dan lainnya membutuhkan cahaya yang ia miliki untuk menerangi gelap malam.

Tapi Kunang Kunang telah mengambil keputusannya. Keputusan yang membuatnya jadi pahlawan bagi sebagian kelompok serangga,juga menjadikan kelompok serangga lain menyatakan : "sayang jalan itu dipilih." Bahkan sekelompok serangga meninggalkan suatu keyakinan bahwa Penguasa malam mempunyai keputusannya atas suatu perbuatan.

Bagaimanapun dan apapun Kunang Kunang itu telah mengambil sikap.

"Ah...seandainya engkau tidak mengambil keputusan itu,tentu engkau masih bisa menerangi gelapnya malam di malam malam yang lain.Ah bagaimana teman teman Kunang Kunangmu jika mengikuti jejakmu ,tentu malam akan kehilangan kunang kunang.Jika tidak kau jalankan aksimu, tentu para serangga tidak ada yang melepas keyakinan bahwa menanam akan memetik dikelak kemudian,dan mengapa pula engkau tidak sabar akan datangnya rembulan dan besok ada siang yang menerangi. Ah...sudahlah ,,,sudah terjadi."Pikir seekor semut yang tidak mengerti.

Back to posts